admin01

admin01

Yang Selalu Baru di Tahun Baru

yang-selalu-baru-di-tahun-baru

Tidak diragukan lagi waktu adalah realitas terbesar di dunia. Saat waktu berlalu, ia tidak pernah kembali lagi. Bagi mereka yang menghargainya, waktu selalu berada dalam jangkauan. Sementara bagi mereka yang tidak menyadarinya, waktu seolah tidak setia kepada mereka. Dalam rentang…

Pulih Karena Cinta

hati-yang-gembira

Banyak majalah atau artikel kesehatan telah menerbitkan tulisan dengan judul seputar “Tertawa adalah Obat Terbaik”. Topik semacam itu hendak menegaskan bahwa tertawa atau gembira menjadi penanda Kesehatan seseorang. Tentu pernyataan itu tidak datang begitu saja. Banyak penelitian telah dilakukan. Hubungan…

Natal: Ibu Ukraina Berteriak dengan Chairil Anwar 4

natal-ibu-ukraina-berteriak-dengan-chairil-anwar

Bagian IV. Hidup 1000 Tahun Lagi Hai dunia, gembiralah Dan sambut Rajamu! Di hatimu terimalah Bersama bersyukur … Sayup-sayup lagu itu terdengar dari gereja. Ini hari Natal. Sudah 2000 kali aku merayakan Natal. Salju tebal terlihat dari jendela. Seperti pada…

Natal: Ibu Ukraina Berteriak dengan Chairil Anwar 3

natal-ibu-ukraina-berteriak-dengan-chairil-anwar

Bagian III. Minum Bandrek di Bandung Sepulang di Ukraina, aku mengumpati diriku, “Sia-sia! Puluhan tahun bersusah-susah mencari Yesus. Ketemu-ketemu sudah mati!” Tiba-tiba pintu diketuk. Lho, siapa ini? Pernah kulihat wajah ini. Lelaki usia sekitar 30 tahun. Tampan. Tamu itu tersenyum,…

Natal: Ibu Ukraina Berteriak dengan Chairil Anwar 2

natal-ibu-ukraina-berteriak-dengan-chairil-anwar

Bagian II. Keburu Dipidana Semua orang Yerusalem baik hati. Mereka langsung menunjukkan arah perginya rombongan orang majus. Aku pun tiba di kota kecil Betlehem. Langsung aku masuk ke losmen. Petugas losmen menjawab, “Betul. Orang majus datang. Mereka bersembah sujud kepada…

Natal: Ibu Ukraina Berteriak dengan Chairil Anwar

natal-ibu-ukraina-berteriak-dengan-chairil-anwar

Bagian I. Rumahku Diinapi Orang Majus “Bu, kami orang majus dari Timur. Bolehkah kami numpang nginap di rumah Ibu? Hanya sampai sore. Sebentar sore berangkat lagi. ”Aku terkesima. Pagi buta begini sudah ada tamu. Salju sangat tebal. Rombongan ini datang…