Syair: Wie hangt er zo deerlijk geteisterd, geschonden, Jan Luyken (1649 – 1712),
Terjemahan: H. A. Pandopo, 1978/1983,
Lagu: Belanda, 1683
la = e
3 dan 2 ketuk
- Siapa tergantung di salib di sana,
tertimpa siksaan dan bencana,
penuh dengan luka, dirundung hukuman?
Apakah yang sudah dituduhkan? - Di salib di sana, menanggung sengsara,
tergantunglah Anakdomba Allah.
Tiada salahNya selain mengasihi,
dan itu ditolak dunia ini. - Jikalau kasihNya semournya sejati,
mengapakah Ia harus mati?
Mengapakah Ia menyangkal diriNya
sehingga dipandang hina dina? - UpahNya yaitu pahala sentosa
yang datang dengan tebusan dosa.
Curahan darahNya menutup semua;
o lihat nestapa dan bilurNya! - Ya Yesus, ya Tuhan yang maharahmani,
kasihMu tak dapat diimbangi!
Di sorga, di bumi, terima kiranya
pujian dan hormat selamanya!