
Renungan Minggu GKI Samanhudi
Facing Your “Goliath”
Dalam kehidupan, kita pasti akan dipertemukan dengan masalah. Paul Scholz pernah mengukur kemampuan seseorang dalam menghadapi permasalahan hidup yang disebut dengan tes Adversity Quotion (AQ). Ukuran kecerdasan dalam bertahan menghadapi masalah dibagi menjadi tiga ciri yaitu quitters, campers, climbers. Kepribadian campers menganggap sesuatu yang cukup sudah sangat memuaskan, orang dengan tipe ini menolak untuk melakukan sesuatu perkembangan diri. Akhirnya campers tidak maju namun juga tidak mundur karena ia terjebak pada zona nyaman. Lalu ada Climbers si optimis, orang dengan jenis kepribadian ini enggan untuk mundur dalam perjuangan dan selalu bertekad untuk berjuang hingga mencapai kesuksesan. Terakhir ada kepribadian quitters yang cenderung menghindar dan berhenti untuk melakukan sesuatu. Maka Pilihan quitters hanya ada dua yaitu mundur atau keluar, Quitters akan menganggap permasalahan seperti raksasa yang mustahil untuk ditaklukan. Jikalau kita dihadapkan dengan berbagai persoalan besar seperti pekerjaan, bisnis, kesehatan, pelayanan apakah kita akan jenuh dan memilih menyerah ?
Atau kita nyaman di zona yang tak beresiko ? walaupun kita adalah orang yang beriman namun setiap kita pasti tidak luput dengan yang Namanya keraguan dan menjadi pesimis menghadapi permasalahan. Dalam 1 Sam 17:40-50 diceritakan tentang konflik bangsa Filistin dengan Israel. Ada prajurit yang paling ditakuti dari bangsa Filistin yaitu Goliath sang prajurit raksasa yang memiliki tinggi 6 Hasta/ 3 meter. Karena tinggi dan besarnya tubuh Goliath maka hal ini membuat Prajurit Israel ketakutan, masalah dalam perang mereka menjadi sangat besar dan rumit sehingga penyerangan-pun mandeg. Ada anak muda yang Bernama Daud dengan berani maju melawan Goliath, walaupun tak membawa pedang dan pakaian perang Daud tetap berani melaju dan menghadapi raksasa tersebut dengan hanya berbekal 5 batu dan ketapel. Apa yang membuat Daud percaya dan terus berani melaju adalah karena kuasa Tuhan jauh melampaui kuasa yang dimiliki manusia. Bukan senjata atau keahlian bertarung yang memenangkan Daud namun iman yang memenangkan pertarungan Daud dengan raksasa tersebut.
Goliath pada zaman dahulu memang ada dan sudah dikalahkan, namun Goliath pada masa sekarang dapat kita kaitkan dengan setiap permasalahan yang besar yang sedang atau yang akan kita hadapi. Setiap kita pasti memiliki “Goliath-nya” masing-masing, yang paling penting bukanlah seberapa besar ukuran masalah yang sedang dihadapi, tetapi bagaimana kita mengikuti tekad Daud yaitu menghadapi masalah tersebut bersama Tuhan. Tantangan dalam kehidupan bisa saja membuat iman kita ragu dan goyah namun menaruh kepercayaan kepada Tuhan akan membuat kita memiliki kekuatan yang menopang kita dan memampukan kita dalam menghadapinya.
Pnt. Abdi Sabda Winedar
Renungan Minggu GKI Samanhudi lainnya
Kasih Yang Melampaui Aturan
Facing Your “Goliath”
Merendah Tapi Tinggi di Mata Tuhan

Jl. H. Samanhudi No. 28, Jakarta 10710
021 – 344.8780
021 – 384.4553 / 344.8779 – 1
021 – 380.3229
gkisamanhudi.sekretariat@gmail.com
gkisamanhudi.bag.umum@gmail.com
PERSEMBAHAN

Bank Mandiri
119-0002011714
Cabang Krekot a.n GKI Jabar Samanhudi
BCA
001.303.3398
Cabang Asemka a.n GKI Jabar
Atau Scan QR code untuk M-Banking BCA
Persembahan untuk pembangunan gedung
BCA
001.303.6761
Cabang Asemka a.n GKI Jabar
