Syair: Masao Takenaka, Jepang, We who bear the human name, Kred Kaan,
Terjemahan: H. A. Pandopo, 1998,
Lagu: M. Karatem, 1999,
(c) AILM-CCA (‘Sound the Bamboo’)
do = d
4 ketuk
Kita ini seperti bunga-bunga berseri
tanpa nama terkenal, dirundungi banyak hal,
tanpa atap peneduh bila badai menderu.
Refrein:
Berbungalah, berbungalah,
hai ladang dunia!
Bahkan Raja Salomo, berbusana beledu,
tak seindah dandanannya dengan bunga di lembah.
Insan ramah dan sabar bagai bunga memekar.
Kita, bunga yang lemah di benua Asia,
membuahkan kiranya damai dan sejahtera.
Doa kita beriman, agar Tuhan berkenan!