Syair: Was Gott tut, das ist wohlgetan, Samuel Rodigast, 1675,
Terjemahan: H. A. Pandopo / Yamuger, 1984,
Lagu: Severus Gastorius, 1675
do = f
4 ketuk
Yang diperbuat Allahku,
kebaikan semuanya.
RancanganNya tetap teguh;
‘ku berserah padaNya.
Tuhankulah selamanya
yang ingin kuandalkan:
padaNya aku aman.
Yang diperbuat Allahku
tak usah kuragukan
dan jalan lurus kutempuh
berkat pimpinan Tuhan.
Anugerah
dan kasihNya
pedoman di bahaya:
hidupku di tanganNya.
Yang diperbuat Allahku
dengan pengasuhanNya
membuat jiwaku sembuh:
tepat pengobatanNya.
Mujarablah
nasihatNya:
aku percaya Dia,
Tabibku yang setia.
Yang diperbuat Allahku
tak sungkan kuterima;
tetap di marabaya pun
Terang hidupku Dia.
Di waktuNya
ternyatalah
betapa mengagumkan
tujuan kasih Tuhan.
Yang diperbuat Allahku
mengubah kepahitan,
sehingga cawan duka pun
mengandung kemanisan
dan akhirnya
bahagia
mengisi lubuk hati;
resah pun tiada lagi.
Yang diperbuat Allahku
peganganku abadi;
bencana, maut, kemelut
tak risau kuhadapi:
terasalah
rangkulanNya
tempat hatiku aman,
kuasaNya kuandalkan.