KJ 250 – Allahmu Benteng yang Teguh (Kidung Jemaat)

Syair: Ein feste Burg ist unser Gott, Martin Luther, 1529,
Terjemahan: Yamuger, 1978,
Lagu: Martin Luther, 1529 (disederhanakan)

do = d
4 ketuk

  1. Allahmu benteng yang teguh,
    perisai dan senjata;
    betapapun sengsaramu,
    pertolonganNya nyata!
    Si jahat yang geram
    berniat ‘kan menang;
    ngeri kuasanya dan tipu dayanya
    di bumi tak bertara.
  2. Dengan tenaga yang fana
    niscaya kita kalah.
    Pahlawan kita Dialah
    yang diurapi Allah.
    Siapa namaNya?
    Sang Kristus mulia,
    Tuhanmu Yang Esa,
    Panglima semesta.
    Niscaya Ia jaya!
  3. Penuhpun setan dunia,
    yang mau menumpas kita,
    jangan gentar melihatnya;
    iman tak sia-sia!
    Penghulu kuasa g’lap,
    meskipun menyergap,
    mustahil ‘kan menang;
    kuasanya ditebang
    dengan sepatah kata.
  4. FirmanNya pertahankan t’rus
    dan puji hanya Dia!
    Dengan kuasa Roh Kudus
    Ia di pihak kita.
    Kendati hidupmu diambil seteru
    pun harta dan benda,
    akhirnya kitalah
    yang punya Kerajaan!

KJ 250b – Allahmu Benteng yang Teguh
Syair: Ein feste Burg ist unser Gott, Martin Luther, 1529 (bentuk asli),
Terjemahan: Yamuger, 1978

do = d
2 dan 3 ketuk

  1. Allahmu benteng yang teguh,
    perisai dan senjata;
    betapapun sengsaramu,
    pertolonganNya nyata!
    Si jahat yang geram
    berniat menang;
    ngeri kuasanya dan tipu dayanya
    di bumi tak bertara.
  2. Dengan tenaga yang fana
    niscaya kita kalah.
    Pahlawan kita Dialah
    yang diurapi Allah.
    Siapa namaNya?
    Kristus mulia,
    Tuhanmu Esa,
    Panglima semesta.
    Niscaya Ia jaya!
  3. Penuhpun setan dunia,
    yang mau menumpas kita,
    jangan gentar melihatnya;
    iman tak sia-sia!
    Penghulu kuasa g’lap,
    meski menyergap,
    mustahil menang;
    kuasanya ditebang
    dengan sepatah kata.
  4. FirmanNya pertahankan t’rus
    dan puji hanya Dia!
    Dengan kuasa Roh Kudus
    Ia di pihak kita.
    Kendati hidupmu
    diambil set’ru,
    pun harta-benda,
    akhirnya kitalah
    yang punya Kerajaan!