KJ 168 – Hai Dunia, Lihat Tuhan (Kidung Jemaat)

Syair: O Welt, sieh hier dein Leben, Paul Gerhardt, 1647,
Terjemahan: Yamuger, 1982,
Lagu: Heinrich Isaak, 1539

do = g
4 ketuk

Hai dunia, lihat Tuhan,
Sang Surya kehidupan,
tergantung di salib.
Sang Raja Kemuliaan
menanggung penghinaan,
sengsara siksa yang keji.

KJ 168b – Hai Dunia, Lihat Tuhan
Syair: O Welt, sieh hier dein Leben, Paul Gerhardt, 1647,
Terjemahan: Yamuger, 1982,
Lagu: Heinrich Isaak, 1539 (bentuk asli)

do = f
1 ketuk

Hai dunia, lihat Tuhan,
Sang Surya kehidupan,
tergantung di salib.
Sang Raja Kemuliaan
menanggung penghinaan,
sengsara siksa yang keji.

KJ 168c – Hai Dunia, Lihat Tuhan
Syair: O Welt, sieh hier dein Leben, Paul Gerhardt, 1647,
Terjemahan: Yamuger, 1982,
Lagu: Heinrich Isaak, 1539 (disederhanakan)

do = g
4 ketuk

  1. Hai dunia, lihat Tuhan,
    Sang Surya kehidupan,
    tergantung di salib.
    Sang Raja Kemuliaan
    menanggung penghinaan,
    sengsara siksa yang keji.
  2. O lihatlah betapa
    penuh keringat darah
    seluruh tubuhNya.
    HatiNya yang mulia,
    dirundung dukacita,
    terungkap dalam berkesah.
  3. Siapa menyebabkan
    hukuman dan siksaan
    terhadap diriMu?
    Kau bukanlah pendosa;
    Kau suci tak bernoda.
    Mengapa salib Kautempuh?
  4. Kesalahanku jua
    dan dosaku semua
    sebanyak pasir laut,
    yang menyebabkan duka,
    sengsaraMu dan luka
    dan siksa yang membawa maut.
  5. Akulah yang celaka.
    ‘Ku patut ke neraka
    akibat dosaku.
    ‘Ku patut menderita
    segala dukacita,
    perih dan sakit bilurMu.
  6. Kauangkat ke pundakMu
    segala tanggunganku
    yang menekan berat.
    Sedang Engkau dikutuk,
    ‘ku bebas dan terluput.
    SalibMu itulah berkat.
  7. Dengan menyangkal diri
    ‘ku ingin mengiringi
    Engkau, ya Tuhanku,
    di dalam sukacita,
    pun dalam menderita
    tetap setia padaMu.