Syair: O wir armen Sunder, Herman Bonnus, 1542 (bait 1-4), Laus tibi, Christe, nyanyian Latin abad ke-14 (bait 5),
Terjemahan: Yamuger, 1983,
Lagu: Jerman, abad ke-14
sol = d
2 ketuk
Kita, anak Adam, insan bercela,
lahir dalam dosa dan akibatnya,
kita kehilangan bahagia firdaus dan
menjadi takluk kepada kuasa maut.
Refrein: (pakailah bahasa Yunani atau Indonesia)
Kyrie, eleison, Khriste, eleison, Kyrie, eleison!
Tuhan, kasihanilah! Kristus, kasihanilah! Tuhan, kasihanilah!
Walau berusaha sampai berlelah,
tidaklah menolong kita yang lemah,
hanya Tuhan Allah yang Mahakurnia,
yang dalam kasihNya mengutus PutraNya.
Andaikata Kristus tidak menjelma
dalam rupa hamba, masuk dunia.
jika bukan Dia menjadi Penebus,
maka kita insan binasalah terus.
Sungguh, kasih Allah sangatlah besar,
nyata bagi kita yang t’lah mendengar
bahwa PuteraNya di salib Golgota
menghapuskan dosa seluruh dunia.
KepadaMu, Kristus, puji s’lamanya:
Kau telah disalib bagi dunia,
Kau kekal bertakhta bersama BapaMu;
t’rima kami ini di KerajaanMu!
Lihat daftar lengkap Kidung Jemaat lainnya di halaman utama Kidung Jemaat GKI Samanhudi
