menyambut-kasih-allah-dengan-keindahannya

“Hari ini… hari yang kau tunggu, bertambah satu tahun; usiamu, bahagialah anda … S’moga Tuhan melindungi anda, s’moga tercapai semua angan dan cita-citamu… Mudah-mudahan dib’ri umur panjang, sehat selama-lamanya…”

Ada yang mengetahui lagu ini? Atau justru membaca syair di atas sambil bernyanyi? Hahaha. Yup, lagu di atas seringkali dikumandangkan saat teman, saudara, keluarga, atau kenalan sedang ‘menginjak’ usia yang baru. Biasanya dengan ‘genjrengan’ gitar dan pukulan cajon saja sudah bisa membuat orang-orang bertepuk tangan sambil ‘berjoget’ ke kanan dan ke kiri. Tidak lupa juga sembari bernyanyi dan berjoget ria, ada rekan yang mengabadikan momen tersebut dengan kamera handphonenya, asyiknya.

Setelah menilik ke belakang untuk waktu yang panjang, ternyata musik, alat musik, nyanyian, jogetan/tarian, dan berfoto/video/film sangatlah dekat dengan perjalanan kehidupan manusia. Meskipun tergolong berbeda-beda aspek, namun musik, tarian, foto, film, dll memiliki kesatuan dalam kata SENI. Manusia tidak dapat dipisahkan dari seni itu sendiri.

Dalam Andas Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seni memiliki arti karya yang bermutu yang dilihat dari segi keindahannya, kehalusannya, estetikanya, fungsinya, bentuknya, makna dari bentuknya, dan sebagainya. Ada pula yang memahami bahwa seni merupakan manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang, garis, volume, dan lainnya. Beberapa bentuk seni berikut ini akan mengingatkan kita tentang hal-hal indah yang sering kita temui dalam kehidupan bersama:

  1. Seni Rupa

Seni yang memiliki wujud pasti dan tetap dengan memanfaatkan unsur rupa seperti gambar, lukis, patung, grafis, kerajinan tangan, kriya, dan multimedia. Seni rupa dapat berupa: wayang, ukiran, patung, gerabah, kain Ulos, Batik, dan kain daerah lainnya.

  1. Seni Musik

Seni yang memiliki unsur utama yaitu bunyi. Media seni musik adalah vokal dan instrumen/ alat musik. Dalam budaya tradisional Indonesia dapat kita temui dari alat musik; seruling, gamelan, angklung, rebana, kecapi, kolintang, djembe, arumba, tifa, sasando, tehyan, gendang, dan lainnya. Dalam budaya barat kita kenal dengan berbagai alat musik, seperti; piano, organ, keyboard, gitar, flute, drum, saxophone, terompet, biola, musik elektronik, dan lainnya.

  1. Seni Teater

Seni yang mencakup kemampuan memahami dan membuat naskah, berpedan casting; diksi, intonasi, pengaturan laring dan faring secara konsisten, membuat setting atau teknik pentas panggung, penciptaan suasana, dan lainnya, seperti: ludruk, wayang, ketoprak, maknyong, longser, dan lainnya.

  1. Seni Tari

Seni yang menggunakan media gerak yang diperhalus dan diberi unsur estetik yang bertujuan mengkomunikasikan maksud-maksud tertentu dari setiap gerak yang diperlihatkan, seperti; tari Pendet, tari Topeng Betawi, tari Reog Ponorogo, tari Piring, tarian dalam ibadah, dan lainnya.

  1. Seni Multimedia

Seni yang menggunakan media komputer dan teknologi sejenisnya untuk membuat karya seni tertentu. Seni multimedia sangat berkaitan dengan gambar, suara, animasi, video, dan sebagainya, seperti; fotografi, tipografi, ilustrasi, pembuatan video/film, dan lainnya.

Sebelum kepada zaman yang kita kenal saat ini, di dalam peziarahan kehidupan Alkitab pun sudah terlebih dahulu mengindahkan kesenian. Di dalam kitab Mazmur 98 contohnya, ketika pemazmur mengajak umat menyanyikan nyanyian baru (bernyanyi dengan cara yang lebih baik/reframing) karena Allah telah melakukan perbuatan yang ajaib. Dalam mazmur 150: 3, pemazmur mengajak umat untuk memuji Dia dengan tiupan sangkakala, gambus dan kecapi (alat musik), juga pada ayat ke-4 ketika pemazmur mengajak umat untuk memuji Tuhan dengan tarian. Dalam kehidupan bersama, arsitektur bangunan gereja pun turut menggunakan art/gambar/lukisan tembok atau kaca sebagai media yang membantu umat dalam memahami Alkitab dan Allah sebagai Pencipta Dunia (the Create of the world) dan Seniman Tertinggi (Supreme Artist).

Jika menilik lebih banyak lagi, pasti kita dapat menemukan keberagaman dan kekayaan dari keindahan seni yang Tuhan berikan. Dari semua penjabaran seni  di atas, bagian mana yang paling anda senangi? Alat musik apa yang bisa anda kuasai? Bagian seni apa yang anda ingin pelajari? Hal terpenting yang harus diketahui adalah seni yang kita lakukan dimaksudkan untuk memuliakan Allah, bukan memuliakan diri sendiri.

Sebagai umat Tuhan yang telah diperkaya dengan adanya keberagaman seni, maka kita pun patut menjaga, melestarikan, dan mengembangkan seni-seni kehidupan. Marilah kita terus memuliakan Allah dengan kesenian dan kemampuan yang kita miliki. Tidak harus bisa kuasai semua seni, namun dari apa yang kita gumuli selama ini. Dengan kesungguhan berkarya ‘dari’ dan ‘dalam’ keindahanNya, mari kita sambut kasihNya yang tak terbatas.

TPG Florence R. R. Hasibuan

Renungan lainnya